LOMBOK TENGAH – Badan Standarisasi Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) menyelenggarakan acara Link and Match DAK antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) BSKJI dengan Pemerintah Daerah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), di Pullman Lombok Mandalika Beach Resort, Kamis (2/5/2024.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti mengatakan kegiatan yang diselenggarakan melalui program Link and Match, BSKJI memberikan dukungan teknis dan sumber daya finansial melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membantu Pemerintah Daerah dan UPT BSKJI dalam meningkatkan infrastruktur jasa industri di daerah masing-masing.
“DAK ini akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas dan memperkuat kapasitas SDM di sektor jasa industri, serta mengembangkan inovasi-inovasi lokal yang sesuai dengan karakteristik ekonomi dan budaya setempat,” kata Nuryanti.
Nuryanti mengatakan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Provinsi NTB dan UPT BSKJI melalui Link and Match DAK adalah langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur industri kita, mendorong inovasi lokal, dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Para peserta yang terdiri dari berbagai pemerintah daerah, antara lain pemerintah daerah Jombang, Mataram, Provinsi NTB, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Bima, Manggarai, dan Bangli.
“Mereka berbagi pengalaman, membahas tantangan, dan mencari solusi inovatif untuk meningkatkan daya saing sektor industri khususnya produk lokal untuk menghadapi pasar global,” ujar Nuryanti.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai platform bagi para stakeholder yakni pemerintah daerah untuk memperluas jaringan, dan mempelajari tren terkini dalam dunia industri.
Para pembicara dan narasumber yang berasal dari Kementerian Perindustrian berbagi wawasan dan strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal, meningkatkan standarisasi produk melalui sertifikasi, meningkatkan kualitas produk, serta memperkuat daya saing di pasar internasional.
